Dewa Bayu sang dewa angin kebingungan akan dibawa kemana anugrah pembuahan dari pemberian Dewa Siwa akan disimpan.

Dalam perjalanannya ia menemui sapta resi yang sedang menuju sungai Mandakini kemudian memberinya amanah untuk menyimpan pembuahan ini. Tanpa pikir panjang ia pun menyanggupinya lalu membungkus pembuahan itu dengan daun yang terbuat dari baja. Selang beberapa waktu, Anjani yang sedang mandi di sungai tak sengaja melihat bungkusan tadi lalu dengan perlahan membuka isinya. Tak lama kemudian seekor anak kera pun lahir.